Istana Bawa Puluhan Gerobak Kuliner untuk Peserta Upacara HUT RI, Ada Rujak hingga Kerak Telor

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025), pihak Istana menyediakan puluhan gerobak kuliner yang biasanya berjualan di sekitar area tersebut. Berbagai jenis makanan seperti soto mi tangkar, lontong sayur, mi goreng, kue ape, es krim, asinan, nasi goreng kambing Kebon Sirih, bakwan malang, siomay, tahu gejrot, rujak, pempek hingga kerak telor disajikan untuk para tamu undangan.

Salah satu kuliner yang menjadi favorit adalah rujak segar dari Bang Andi, yang biasanya berjualan di Jalan Veteran. Muh. Andi mengungkapkan bahwa ia diminta oleh pihak Istana untuk menyiapkan 1.000 porsi rujak buah potong yang terdiri dari jambu, mangga, semangka, dan pepaya. Rujak ini biasanya dijual dengan harga antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per porsi.

Selain itu, koki dari gerai nasi goreng kambing Kebon Sirih, Arif, mengatakan bahwa dirinya bersama enam rekan lainnya tiba di Istana sejak pukul 03.00 dini hari untuk menyiapkan 500 porsi nasi goreng kambing. Mereka memastikan semua bahan segar dan masakan dibuat langsung di lokasi. Nasi goreng kambing ini siap dihidangkan pada pukul 10 pagi.

Ini merupakan kali kedua bagi gerai tempat Arif bekerja untuk diundang dalam acara upacara proklamasi. Ia merasa bangga bisa berkontribusi dalam memeriahkan perayaan HUT RI.

Warga Serbu Kuliner Gratis Saat Pesta Rakyat

Dalam acara pesta rakyat yang digelar setelah upacara pengibaran bendera Merah Putih, warga umum yang hadir turut serta menyerbu berbagai gerobak kuliner yang tersedia. Salah satu pemilik tenant lontong sayur, Jamal, menyediakan 300 porsi secara gratis sebagai bentuk partisipasi dalam pesta rakyat.

Jamal mengaku dipanggil oleh Istana karena sudah lama menjalani usaha catering. Ia menjelaskan bahwa jumlah porsi yang disediakan mencapai 300, dan jika masih tersisa hingga sore hari, maka akan tetap disediakan hingga habis.

Seorang pengunjung, Taufiq, mengungkapkan bahwa desain pesta rakyat sangat menarik karena memberikan makanan dan minuman gratis setelah mengikuti upacara. Ia mengaku mencoba berbagai makanan seperti mi goreng, tahu gejrot, dan lontong sayur, meski sempat kesulitan menemukan nasi goreng.

Pesta Rakyat dan Karnaval Meriah

Istana Merdeka juga menyiapkan pesta rakyat untuk masyarakat yang menghadiri upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih, serta mereka yang berada di sekitar Monas. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa pesta rakyat akan digelar setelah upacara detik-detik proklamasi selesai dilaksanakan.

Menurut Juri, pesta rakyat ini akan berlangsung selama sehari semalam dengan berbagai aneka hiburan. Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir langsung di Istana, panitia juga menyelenggarakan pesta rakyat di kawasan Tugu Monas pada tanggal yang sama.

Untuk pesta rakyat tersebut, disediakan hidangan gratis yang melibatkan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar Istana dan Monas. Selain itu, pesta rakyat akan diisi dengan perlombaan, panggung hiburan, serta pertunjukan kembang api pada malam hari.

Tidak hanya pesta rakyat, HUT ke-80 RI juga dimeriahkan dengan karnaval yang dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Monas. Karnaval akan dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan rute dari Monas ke Sudirman-Thamrin. Rute karnaval melintasi depan Istana, Kemendagri, Mahkamah Agung, dan belok ke arah Thamrin maupun Sudirman.

Karnaval ini akan melibatkan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, kementerian, lembaga, TNI/Polri, dan BUMN. Mereka akan menampilkan program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias sebagai bentuk kreativitas. Beberapa Menteri Kabinet Merah Putih juga direncanakan hadir dan ikut serta dalam rombongan setiap kementerian/lembaga.